Langsung ke konten utama

Postingan

Mengenai Saya

Foto saya
Sarah
Harapannya blog ini nantinya bisa membantu teman-teman ketika menemani kegiatan ananda, terutama di masa preschool atau penerapan homeschooling. Walaupun mungkin enggak perfect aka banyak kurang sana-sini, setidaknya menyisipkan ide kegiatan sederhana bersama ananda di rumah. Selain itu, rencananya saya juga akan berbagi tentang seputar pengalaman saya sejak masa hamil, literasi dini dan read aloud, juga membersamai tumbuh-kembang putri pertama kami. Sesekali akan disertakan pula resep masakan dan baking. Selain untuk arsip pribadi saya saat lupa, harapnya dapat membantu pembaca blog ini di kala bingung menentukan menu atau saat ingin cemilan. Semoga bisa menulis yang bermanfaat dan yang paling penting adalah... saya bisa konsisten. :-D Bismillah, doakan saya ya... \^_^/

Puding Roti

Puding roti ini termasuk yang paling sering saya buat jika banyak stok roti. Buatnya cepat dan anak-anak suka. Sesekali saya buat untuk bekal sarapan suami di kantor. Iya, secepat dan semudah itu. Enggak perlu pakai mixer dan bisa disambi mengerjakan yang lain saat menunggu puding rotinya matang. Rotinya biasa saya gunting agar lebih rapi dan lebih cepat :-D, cemplang-cemplung, panggang. Kemudian bisa menyiapkan bekal untuk makan siang diselipi kegiatan cuci piring :-D. Rotinya bisa menggunakan roti tawar biasa, roti gandum, roti susu, sesuaikan dengan stok yang ada di rumah aja, ya. Agar tidak berlama-lama, berikut saya sertakan resepnya, ya... Bahan A: - Roti tawar (tadi pakai 8 lembar roti gandum) Bahan B: - 800ml Susu UHT full cream  - 2 butir telur, kocok lepas - 100 gram gula palm (bisa ganti gula pasir atau gula merah dirajang halus) - 50 gram mentega - kayu manis bubuk (boleh skip) - ½ batang vanila (boleh skip) Tambahan : - kismis (bisa ganti kurma/plum) - ch

Empat Hal yang Setidaknya Jangan Diucapkan Pada Ibu Hamil

Saat hamil adalah saat yang membahagiakan bagi pasangan suami istri. Merasakan ada kehidupan di dalam tubuh, merasakan gerakannya seiring bertambahnya usia kehamilan merupakan hal yang menakjubkan. Namun, tak dapat dielakkan jika selama kehamilan, calon ibu pasti bertemu dan berbicara dengan orang lain. Tak dapat dihindari pula jika selama kehamilan, calon ibu ada mendengar hal kurang menyenangkan yang bikin baper dan berujung nangis diam-diam di belakang kita. So, setidaknya ada empat hal yang sebaiknya tidak kita ucapkan pada ibu hamil; 1. Anaknya nakal     Ini sih pengalaman saya yang asli bikin baper. Orang tua mana sih yang suka anaknya dikatain nakal, apalagi si anak masih dalam kandungan. Kata-kata itu kan doa, ya... Ternyata komentar "anaknya nakal" itu lumrah dikatakan pada daerah tertentu untuk ibu hamil yang masa mabok -nya cukup lama. Seperti saya yang mengalami mual sampai usia kandungan enam bulan bahkan sempat dirawat di RS pada awal kehamilan karena hyper

Bunga Rampai

Hai... hai... halaman pertama ini, saya Sarah sebagai pengelola blog baru ini ingin memperkenalkan tujuan dibuatnya "Ruang Cerita Kami". Sebelumnya, saya menulis di http://sarahmellina.blogspot.co.id/ yang isinya campur sari. Kebanyakan sih, curhat galau sejak jaman masih jomblo sampai jadi ibu baru. Lamaaaaa sudah saya tidak menyentuh tuts-tuts keyboards, berasa kaku. :-D Blog baru ini, hadiah dari suami agar saya jadi rajin menulis lagi. Cita-cita ingin jadi penulis atau blogger tapi malas nulis gimana yak? :-D Isi blog ini, rencananya akan lebih terarah tentang keluarga, khususnya montessori untuk anak yang saya terapkan untuk Aisyah-putri pertama kami dan Fawwaz-putra pertama kami. Sebelumnya saya rutin posting kegiatannya di Instagram @aische_ahmad (bisa lho dilihat-lihat dan jangan lupa di follow yah :-D). Harapannya sih, blog ini nantinya bisa membantu teman-teman ketika menemani kegiatan ananda, terutama di masa preschool atau penerapan homeschooling. Walaupu